Ketahui Hal Kecil (Sepele) Yang Bahwasanya Penting Dalam Beternak Kenari

Saat ini peminat burung kenari terbilang sangat banyak sekali, dan memang sebagian besar kicau mania rata-rata memelihara kenari, entah itu sebagai burung peliharaan pilihan maupun spesialuntuk sekedar sampingan alasannya sudah mempunyai burung kicau kesukaan lainnya.Yang niscaya penghobi kenari di Indonesia termasuk mayoritas, dan hampir disetiap pasar burung di setiap tempat selalu ramai akan stok kenari.

Seiring dengan maraknya peminat kenari, maka tentu hal ini menjadi sebuah prospek yang menjanjikan bagi siapa saya yang akan bisnis perjuangan ternak burung kenari. Namun, banyak juga yang sebelum mulai beternak kenari sudah banyak pikiran tanpa agresi yang nyata, sehingga tidak bisa menunjukan perjuangan kenari yang nyata. 

Kebanyakan memang sebelum memulai beternak merasa susah, cemas dan takut gagal dan kerugian, dan ini memang masuk akal bagi teman bersahabat yang terbilang pemula (baca: cara ternak kenari bagi pemula). Dalam beternak kenari memang ada banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari pemilihan indukan yang manis dan tepat, mengetahui usia kenari, mengetahui jenis kelabuin kenai jantan maupun betina, proses penjodohan, dan termasuk juga melengkapi masukana penunjang dalam ternak kenari. Dan pada peluang kali ini yang akan kami bahas ialah seputar masukana pramasukana sebagai pendukung dalam perjuangan budidaya burung kenari. 

Karena biasanya peternak kenari pemula tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil yang dianggap sepele atau mungkin kelupaan atau kelewatan, padahal hal-hal yang kecil tersebut juga memilih kesuksesan dalam beternak kenari. Sebagai penangkar kenari seharusnya mempunyai jiwa yang peka dan paham akan segala kondisi sekitar, sehingga untuk perawatannya lebih teliti (simak juga: suara kenari).

Adapun beberapa masukana yang perlu anda lengkap dan harus diperhatikan akan pentingnya ha tersebut bisa anda simak selengkapnya diberikut:

1. Penempatan kandang

Penempatan sangkar harus benar-benar sempurna yang tentu bisa membuat kenari merasa aman, dan umunya penempatan posisi sangkar terbaik ialah ditempelkan pada dinding, kemudian bab samping kanan dan kiri ditutup. Posisi sangkar harus jauh dari binantang pengganggu, seperti: kucing, tikus, dan lain-lain.

2. Kapur Bagus atau kapur ajaib

Pemdiberian kapur gila ini banyak yang menanggapnya sepele, namun sesungguhnya cukup penting untuk melindungi dari serangan tiruant, cicak, dan serangga lainnya.

3. Kandang berkaki

Kandang untuk ternak kenari sebaikya sangkar yang besar dan berkaki, dan yang penting ialah semoga tidak ada tikus maupun cicak yang naik, maka diberikan oleh pada kaki sangkar itu, atau bisa juga setiap kaki dilapisi besi berduri. Karena biasanya penangkar kenari lengah akan hal ini yang meskipun sesungguhnya tikus naik ke sangkar tujuannya ialah untuk memakan pakan kenari, tetapi bila ada peluang menemui anakan kenari maka bisa juga sekalian disantapnya.

Tikus sesungguhnya menjadi musuh utama dalam beternak kenari, kalau kucing masih bisa diantisipasi, sedangkan tikus keberadaannya susah dideteksi dan biasanya melancarkan aksinya pada ketika malam hari. Maka dari itu beberapa hal diatas mungkin dianggap sepele, tetapi sesungguhnya cukup penting untuk mengantisipasi dari hewan pengganggu.

Sebagai penangkar kenari memang dituntut untuk peka dan lebih mengkondisikan kenari dengan sebaik mungkin, apalagi ketika ii musimnya demam isu kemarau yang tentu cuacanya terasa sangat gerah sekali, sehingga perlu juga teman bersahabat untuk mengetahui tips perawatan kenari di demam isu kemarau.

Itulah beberapa tips yang sanggup kami sampaikan kepada teman bersahabat kenari mania pada peluang kali ini, semoga apa yang kami bahas kali ini bisa menambah rujukan untuk beternak kenari, khususnya bagi penghobi kenari pemula yang berniat untuk beternak kenari. 

Location:

Share :