Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Pleci Sangihe, Pleci Langka Yang Terancam Punah

Dari beberapa jenis Pleci, Pleci Sangihe ialah burung kacamata langka yang terancam punah. Bahkan, berdasarkan beberapa ilmuan yang melaksanakan riset, di hutan spesialuntuk tersisa sedikitnya 50 buntut individu remaja saja.   Nah, dengan jumlah segitu dan luas habitat yang sempit, hal ini tentu memicu kekhawatiran akan kepunahan burung manis yang satu ini.

Dan yang lebih parahnya lagi, burung ini masih belum masuk ke dalam daftar satwa langka yang dilindungi sebagaimana pada PP no. 7 tahun 1999. melaluiataubersamaini kata lain, itu bearti tidak akan ada tindakan dari pemerintah RI untuk melindungi Pleci langka ini. Tapi, terlepas dari problem tadi, mari Kita sama-sama mengenali bagaimana rupa, ciri fisik, dan abjad burung manis ini.

 Pleci Sangihe ialah burung kacamata langka yang terancam punah Mengenal Pleci Sangihe, Pleci Langka yang Terancam Punah

Mengenal Ciri Fisik Pleci Sangihe
Mengenal ciri fisik Pleci Sangihe sejatinya tidak terlalu susah, bahkan terbilang gampang. Asalkan mempunyai acuan dan sumber gosip yang terang ihwal ciri fisik burung langka ini. Tapi yang jelas, untuk mengenali burung manis ini sangat gampang, sebab Ia mempunyai ciri-ciri fisik yang lain dari spesies burung yang lain.

Beriku ini ialah ciri fisik yang dapat Anda kenali dari burung langka yang satu ini:

  1. Memiliki ukuran tuuh sekitar 12 cm 
  2. Bulu Pleci ini berwarna hijau di belahan badan atas, namun dipinggir-pinggirnya berwarna kuning cerah 
  3. Memiliki dahi dan buntut yang berwarna petang 
  4. Lingkar mata burung ini berwarna putih dan melebar
  5. Burung manis ini mempunyai pipi, tenggorokan, dan epilog buntut yang berwarna kuning 
  6. Burung ini mempunyai perut dengan warna bulu abu-abu 
  7. Dan mempunyai paruh dan kaki berwarna jingga petang 

Sedangkan untuk abjad suara, burung ini mempunyai bunyi yang merdu, dengan ciri sebagai diberikut:

  1. Suara yang sedikit lantang 
  2. Memiliki irama lagu yang lebih cepat 
  3. Pada dasarnya, bunyi burung ini hampir sama dengan bunyi Pleci Dahi Hitam. Hanya saja bunyi yang dimiliki Pleci ini jauh lebih membersihkan, halus, dan tipis. 

Nah itu tadi ialah beberapa profil singkat terkena burung ini. Satu lagi, burung ini mempunyai habitat di Pulau Sangihe, Sulawesi Utara. Sedangkan untuk habitat pastinya sendiri, burung ini sering tinggal di kawasan hutan primer pada ketinggian 700 – 1000 mdpl.
Bagaimana? Sesudah membawa bahan di atas, Anda sudah mengenal Pleci Sangihe, Pleci langka yang terancam punah bukan? Jika sudah, mari Kita sama-sama menjaga kelestarian burung manis ini dengan mencegah perdagangannya di pasar burung.

Post a Comment for "Mengenal Pleci Sangihe, Pleci Langka Yang Terancam Punah"