Mengenal Udang Hias Amano Beserta Perawatan Dan Pembudidayaannya
Udang amano- Sebenarnya terkena udang hias yang satu ini sudah pernah kami bahas di artikel yang berjudul 12 algae eater paling jitu, tetapi pembahasan yang ada di sana sangatlah singkat, sehingga kami perjelas di artikel ini. Sebagimana yang ada pada artikel sebelumnya bahwa udang amano mempunyai keahlian yang sama dengan ikan otocinclus. Keduanya termasuk algae eater paling ampuh dan sering dipakai oleh aquascaper. Baiklah yuk simak ulasan lengkap di bawah ini.
Menurut sebagian hobis udang amano masih kalah dengan udang red cherry dalam memmembersihkankan alga. Meski demikian tetap saja itu spesialuntuklah opini, malah udang ini mempunyai kelebihan dari sisi perkembangbiakan, udang amano susah berkembang biak di air tawar sehingga tidak mengganggu ekosistem yang ada di dalam aquascape.
Masyarakat sendiri juga sudah mencoba menangkar udang amano tapi dominan tidak berhasil, mereka menemukan udang amano di alam liar kemudian dijual ke para aquascaper. Meskipun udang amano hamil dan bertelur, namun guahnya telur tersebut sama sekai tidak menghasilkan bayi bayi udang. Tentu hal ini menguntungkan bagi aquascaper, tapi kurang menguntungkan bagi pembudidaya udang hias. Hehe
Tapi hening saja, di bawah ini hobinatang.com akan memdiberi gosip terkait pembagian terstruktur mengenai ilmiah, perawatan dan pembudidayaan udang Amano yang baik dan benar.
Dari mana asal undangan spesies yang satu ini? Tentu saja dari Tuhan. Tapi orang yang pertama kali menemukan udang amano yakni seorang pencetus aquascape berjulukan Takashi Amano dari Jepang. Karena udang amano ialah pemakan alga yang sangat handal maka scaper Jepang banyak yang memeliharanya di akuarium mereka. Selain untuk dijual, mereka juga memanfaatkannya sebagai pemmembersihkan tank. Hanya saja ibarat yang sudah saya katakan sebelumnya, udang amano tidak sanggup tumbuh besar di air tawar.
Klasifikasi ilmiah udang Amano berasal dari genus Caridina dan dari keluarga Atydae. Udang jenis ini mempunyai nama ilmiah, Caridina Multidentata. Di lingkungan masyarakat Jepang dan Indonesia terkadang dipanggil Yamato shrimp, Amano shrimp, Algae shrimp dan Japguase shrimp.
Habitat orisinil udang amano ialah di perairan yang terdapat banyak flora dan media untuk merayap ibarat kayu dan batu. Karena udang amano sangat rajin mengekplorasi diri untuk pindah dari satu flora ke flora yang lain, sehingga membutuhkan media untuk perpindahan tersebut ibarat kayu dan batu.
Udang amano bisa diletakkan di akuarium dengan bentuk apa saja selama spesies yang ada di dalam akuarium jumlahnya seimbang. Sebab udang amano juga menghasilkan limbah atau kotoran yang cukup banyak. Maka peliharalah dengan jumlah yang sesuai ukuran akuarium.
Salah satu ciri udang amano yakni terletak pada warna tubuhnya yakni bubuk abu transparan. Meski terkadang ada sedikit warna kehijauan, tetap saja yang mendominasi tubuhnya yakni warna bubuk abu. Di tengah warna bubuk abu terdapat titik titik hitam yang padat dan saling terhubung di sepanjang tubuhnya. Matanya besar, memilik antena cukup panjang, kaki kakinya panjang serta terdapat garis sempit di sepanjang tubuhnya.
Ukuran udang amano umumnya 2 inch, namun alasannya yakni susahnya ia berkembang biak di air tawar, banyak penjual yang spesialuntuk bisa berhasil mencapai 1 inch panjangnya. Akan tetapi justru jauh lebih baik kalau anda membeli udang amano dalam ukuran kecil, alasannya yakni nanti ia akan tumbuh sendiri di dalam air kondisi baik meskipun agak lambat.
Dalam hal makanan, udang amano tidak bisa spesialuntuk bergantung kepada ganggang atau alga yang ada di akuarium anda. Meskipun mereka juga bisa memakan sisa sisa kuliner atau limbah yang dihasilkan dari flora air, tapi usahakan diberikan makan perhiasan bisa berupa pellet udang, serpih pakan ikan, pelet ikan, wafer ganggang dan sayuran ibarat bayam.
Berikan pakan tersebut sesuai kemampuan mereka dalam menghabiskan makanan. Jangan hingga kuliner tersebut malah tersisa dan mengakibatkan akuarium kotor. Udang hias amano juga bisa memakan bangkai ikan, keong, siput dan tanaman. Namun supaya lebih baik lagi kalau terdapat bangkai di akuarium segera diambil supaya tidak muncul amonia atau bakteri.
INI pembahasan terakhir tentang udang Amano yang mungkin kalian tunggu-tunggu. Merawat udang amano tidaklah susah, mereka suka hidup secara berkelompok dalam satu akuarium. Serta menyukai parameter air yang cukup keras, arus air yang lembut. Sehingga anda bisa menggunakan filter untuk menghasilkan arus tersebut. Udang amano juga menyukai tempat yang terbuka dan banyak tanaman, makanya udang ini sangat cocok dipelihara di aquascape.
Selain itu, udang amano suka menjelajahi daerah sempit, jadi membutuhkan media untuk melompat dari satu tempat ke tempat yang lain. So, sediakan kayu dan kerikil di dalam akuarium. Jika anda bermaksud mengembang biakkan atau budidaya udang amano, sebaiknya gunakan air yang baik ibarat air payau. Sebab mereka susah berkembang biak di air tawar dan sangat sensitif dengan kandungan tembaga pada air serta kadar nitrat yang cukup tinggi.
Suhu air yang anggun untuk udang amano yakni 22-26 derajat celcius, Ph air 7.2-7.5 dan pencahayaan moderate. Udang amano bisa bertahan hidup 2-3 tahun kalau berada di habitat aslinya. Sebab tak jarang terjadi udang amano mati dengan cepat setelah pindah lingkungan dan tingkat stres yang dialami di air yang baru.
Bila udang amano mati, warna tubuhnya berubah menjadi orange dan bangkainya akan dimakan oleh udang lain atau keong hias. Namun kami masukankan segera ambil bangkai tersebut sebelum muncul amonia yang merugikan ekosistem aquascape.
Jika teman bersahabat berniat ingin membudidayakan udang amano, anda butuh air sebanyak 40 galon dalam tank. Usahakan menggunakan filter untuk menghasilkan arus air yang lembut, menggunakan saenteng spons, suhu air kurang lebih 24 derajat celcius dan pencahayaan 24 jam. Apabila kondisinya anggun sesuai yang kami sebutkan di atas, maka kemungkinan telur telur udang mulai menetas setelah 20 hari. Tapi sebaliknya kalau kondisi air kurang anggun maka membutuhkan waktu lebih usang sekitar 6 bulan gres bermetamorfosis.
Itulah yang sanggup kami rangkum tentang udang amano si pemakan alga paling ampuh. Saat ini udang amano sudah tidak susah lagi untuk didapatkan, Anda sanggup membelinya di toko ikan atau toko perlengkapan aquascape di kota Anda.
Udang Amano Pembasmi Alga Terbaik
Menurut sebagian hobis udang amano masih kalah dengan udang red cherry dalam memmembersihkankan alga. Meski demikian tetap saja itu spesialuntuklah opini, malah udang ini mempunyai kelebihan dari sisi perkembangbiakan, udang amano susah berkembang biak di air tawar sehingga tidak mengganggu ekosistem yang ada di dalam aquascape.
Masyarakat sendiri juga sudah mencoba menangkar udang amano tapi dominan tidak berhasil, mereka menemukan udang amano di alam liar kemudian dijual ke para aquascaper. Meskipun udang amano hamil dan bertelur, namun guahnya telur tersebut sama sekai tidak menghasilkan bayi bayi udang. Tentu hal ini menguntungkan bagi aquascaper, tapi kurang menguntungkan bagi pembudidaya udang hias. Hehe
Tapi hening saja, di bawah ini hobinatang.com akan memdiberi gosip terkait pembagian terstruktur mengenai ilmiah, perawatan dan pembudidayaan udang Amano yang baik dan benar.
1. Asal undangan atau sejarah udang Amano
Dari mana asal undangan spesies yang satu ini? Tentu saja dari Tuhan. Tapi orang yang pertama kali menemukan udang amano yakni seorang pencetus aquascape berjulukan Takashi Amano dari Jepang. Karena udang amano ialah pemakan alga yang sangat handal maka scaper Jepang banyak yang memeliharanya di akuarium mereka. Selain untuk dijual, mereka juga memanfaatkannya sebagai pemmembersihkan tank. Hanya saja ibarat yang sudah saya katakan sebelumnya, udang amano tidak sanggup tumbuh besar di air tawar.
2. Klasifikasi dan habitat orisinil udang Amano
Klasifikasi ilmiah udang Amano berasal dari genus Caridina dan dari keluarga Atydae. Udang jenis ini mempunyai nama ilmiah, Caridina Multidentata. Di lingkungan masyarakat Jepang dan Indonesia terkadang dipanggil Yamato shrimp, Amano shrimp, Algae shrimp dan Japguase shrimp.
Habitat orisinil udang amano ialah di perairan yang terdapat banyak flora dan media untuk merayap ibarat kayu dan batu. Karena udang amano sangat rajin mengekplorasi diri untuk pindah dari satu flora ke flora yang lain, sehingga membutuhkan media untuk perpindahan tersebut ibarat kayu dan batu.
Udang amano bisa diletakkan di akuarium dengan bentuk apa saja selama spesies yang ada di dalam akuarium jumlahnya seimbang. Sebab udang amano juga menghasilkan limbah atau kotoran yang cukup banyak. Maka peliharalah dengan jumlah yang sesuai ukuran akuarium.
3. Ciri ciri udang Amano
Salah satu ciri udang amano yakni terletak pada warna tubuhnya yakni bubuk abu transparan. Meski terkadang ada sedikit warna kehijauan, tetap saja yang mendominasi tubuhnya yakni warna bubuk abu. Di tengah warna bubuk abu terdapat titik titik hitam yang padat dan saling terhubung di sepanjang tubuhnya. Matanya besar, memilik antena cukup panjang, kaki kakinya panjang serta terdapat garis sempit di sepanjang tubuhnya.
Ukuran udang amano umumnya 2 inch, namun alasannya yakni susahnya ia berkembang biak di air tawar, banyak penjual yang spesialuntuk bisa berhasil mencapai 1 inch panjangnya. Akan tetapi justru jauh lebih baik kalau anda membeli udang amano dalam ukuran kecil, alasannya yakni nanti ia akan tumbuh sendiri di dalam air kondisi baik meskipun agak lambat.
4. Makanan udang hias Amano yang Baik
Dalam hal makanan, udang amano tidak bisa spesialuntuk bergantung kepada ganggang atau alga yang ada di akuarium anda. Meskipun mereka juga bisa memakan sisa sisa kuliner atau limbah yang dihasilkan dari flora air, tapi usahakan diberikan makan perhiasan bisa berupa pellet udang, serpih pakan ikan, pelet ikan, wafer ganggang dan sayuran ibarat bayam.
Berikan pakan tersebut sesuai kemampuan mereka dalam menghabiskan makanan. Jangan hingga kuliner tersebut malah tersisa dan mengakibatkan akuarium kotor. Udang hias amano juga bisa memakan bangkai ikan, keong, siput dan tanaman. Namun supaya lebih baik lagi kalau terdapat bangkai di akuarium segera diambil supaya tidak muncul amonia atau bakteri.
5. Perawatan dan budidaya udang Amano
INI pembahasan terakhir tentang udang Amano yang mungkin kalian tunggu-tunggu. Merawat udang amano tidaklah susah, mereka suka hidup secara berkelompok dalam satu akuarium. Serta menyukai parameter air yang cukup keras, arus air yang lembut. Sehingga anda bisa menggunakan filter untuk menghasilkan arus tersebut. Udang amano juga menyukai tempat yang terbuka dan banyak tanaman, makanya udang ini sangat cocok dipelihara di aquascape.
Selain itu, udang amano suka menjelajahi daerah sempit, jadi membutuhkan media untuk melompat dari satu tempat ke tempat yang lain. So, sediakan kayu dan kerikil di dalam akuarium. Jika anda bermaksud mengembang biakkan atau budidaya udang amano, sebaiknya gunakan air yang baik ibarat air payau. Sebab mereka susah berkembang biak di air tawar dan sangat sensitif dengan kandungan tembaga pada air serta kadar nitrat yang cukup tinggi.
Suhu air yang anggun untuk udang amano yakni 22-26 derajat celcius, Ph air 7.2-7.5 dan pencahayaan moderate. Udang amano bisa bertahan hidup 2-3 tahun kalau berada di habitat aslinya. Sebab tak jarang terjadi udang amano mati dengan cepat setelah pindah lingkungan dan tingkat stres yang dialami di air yang baru.
Bila udang amano mati, warna tubuhnya berubah menjadi orange dan bangkainya akan dimakan oleh udang lain atau keong hias. Namun kami masukankan segera ambil bangkai tersebut sebelum muncul amonia yang merugikan ekosistem aquascape.
Jika teman bersahabat berniat ingin membudidayakan udang amano, anda butuh air sebanyak 40 galon dalam tank. Usahakan menggunakan filter untuk menghasilkan arus air yang lembut, menggunakan saenteng spons, suhu air kurang lebih 24 derajat celcius dan pencahayaan 24 jam. Apabila kondisinya anggun sesuai yang kami sebutkan di atas, maka kemungkinan telur telur udang mulai menetas setelah 20 hari. Tapi sebaliknya kalau kondisi air kurang anggun maka membutuhkan waktu lebih usang sekitar 6 bulan gres bermetamorfosis.
Itulah yang sanggup kami rangkum tentang udang amano si pemakan alga paling ampuh. Saat ini udang amano sudah tidak susah lagi untuk didapatkan, Anda sanggup membelinya di toko ikan atau toko perlengkapan aquascape di kota Anda.
Post a Comment for "Mengenal Udang Hias Amano Beserta Perawatan Dan Pembudidayaannya"