Waspadai Burung Kenari Yang Lemas Dan Sering Memekarkan Ekornya
Umumnya, memang burung kicau yang memekarkan buntutnya ketika bernyanyi ialah ciri khas dan mulut dalam penampilannya. Sebagian besar juga hal tersebut ialah bentuk atau penanda kekuasan wilayah yang diperihatkan kepada sang betina ataupun yang dianggap lawannya. Tetapi tak sedikit pula yang ternyata memekarkan buntutnya itu mengambarkan bahwa burung tersebut sedang dalam kondisi sakit.
Salah satu burung kicau yang ketika kesehatannya menurun yang melaksanakan hal demikian yaitu burung kenari. Burung kenari yang selalu memekarkan buntutnya dan diringin dengan sifatnya yang malas yang tidak menyerupai biasanya, maka ini perlu anda waspadai, dapat jadi kenari tersebut sedang menderita suatu penyakit (baca juga: suara kenari).
Biasanya burung kenari yang sehat selau merapatkan bulu-bulu buntutnya, baik pada ketika bertengger, lompat-lompat, maupun ketika berkicau. Jika anda menemui kenari yang keseenteng membuatkan buntutnya, maka segera cari tahu kondisinya, tidakboleh hingga meremehkan tingkah laris guah diluar kebiasaannya.
Jika anda menemui tanda-tanda yang semikian, maka pertama-tama dapat anda tangkap kenari itu secara perlahan dan dengan genggaman yang sempurna (baca: salah menggenggam kenari dapat menyebabkannya mati). Sesudah anda tangkap, kemudian dekatkan ditelinga anda dan dengarkan nafasnya. Apakah nafasnya berat? jikalau iya berarti kenari tersebut sedang mengalami gangguan pernafasan yang dapat jadi disebabkan oleh benalu yang menyerang pecahan tenggorokannya.
Umumnya, burung kenari yang terkena serangan benalu tungau kantung udara akan merasa stres, terlihat lemas, dan sering kali membuatkan buntutnya. Adapun penanganan yang dapat anda lakukan yaitu sebagai diberikut:
Salah satu burung kicau yang ketika kesehatannya menurun yang melaksanakan hal demikian yaitu burung kenari. Burung kenari yang selalu memekarkan buntutnya dan diringin dengan sifatnya yang malas yang tidak menyerupai biasanya, maka ini perlu anda waspadai, dapat jadi kenari tersebut sedang menderita suatu penyakit (baca juga: suara kenari).
Biasanya burung kenari yang sehat selau merapatkan bulu-bulu buntutnya, baik pada ketika bertengger, lompat-lompat, maupun ketika berkicau. Jika anda menemui kenari yang keseenteng membuatkan buntutnya, maka segera cari tahu kondisinya, tidakboleh hingga meremehkan tingkah laris guah diluar kebiasaannya.
Jika anda menemui tanda-tanda yang semikian, maka pertama-tama dapat anda tangkap kenari itu secara perlahan dan dengan genggaman yang sempurna (baca: salah menggenggam kenari dapat menyebabkannya mati). Sesudah anda tangkap, kemudian dekatkan ditelinga anda dan dengarkan nafasnya. Apakah nafasnya berat? jikalau iya berarti kenari tersebut sedang mengalami gangguan pernafasan yang dapat jadi disebabkan oleh benalu yang menyerang pecahan tenggorokannya.
Umumnya, burung kenari yang terkena serangan benalu tungau kantung udara akan merasa stres, terlihat lemas, dan sering kali membuatkan buntutnya. Adapun penanganan yang dapat anda lakukan yaitu sebagai diberikut:
- Beri roti 1/4 roti putih sebagai pakan tambahan, yang dapat anda taruh di dinding sangkarnya.
- Berikan juga biji kuaci yang sudah dikupas kulitnya.
- Berikan obat khusus untuk tenggorokan.
- Berikan multivitamin terbaik, contohnya OrBird.
Demikian sedikit ihwal seputar burung kenari yang sedang lemas dan selalu memekarkan buntutnya, biar apa yang kami tulis kali ini dapat mempunyai kegunaan buat teman erat penghobi burung kenari.
Post a Comment for "Waspadai Burung Kenari Yang Lemas Dan Sering Memekarkan Ekornya"