Begini Sangkar Ayam Arab Yang Baik Dan Perawatannya

Pemeliharaan ayam arab yang baik memerlukan sangkar yang sehat dan memenuhi syarat yang dianjurkan. Selain itu perlu diketahui juga fungsi kandang, syarat-syarat sangkar yang baik, jenis-jenis sangkar dan cara perawatan kebersihan kandang.

Fungsi sangkar dalam beternak ayam arab yaitu

• sebagai daerah bagi ayam arab untuk kawin dan bertelur; 
• memudahkan pemeliharaan, pemilihan dan pengendalian penyakit yang menyerang ayam arab; serta 
• sebagai daerah berlindung bagi ayam arab dari terik matahari, hembusan angin, terpaan hujan, dan hewan pengganggu.

Kandang yang baik memenuhi persyaratan sebagai berikut:

• Jarak antara sangkar dan rumah sedikitnya 5-10 meter, jarak antarkandang tidak kurang dari 5 meter, dan jarak antarkelompok sangkar sedikitnya 10 meter.
• Letak sangkar jauh dari keramaian dan tidak dilalui kendaraan pabrik.
• Kandang memperoleh sinar matahari yang cukup dan sebaiknya membujur dari timur ke barat.
• Bagian dalam dan luar sangkar harus selalu terjaga kebersihannya termasuk membersihkan sisa kotoran yang jatuh ke bawah kandang.
• Udara segar sanggup masuk dan keluar sangkar dengan baik untuk mengeluarkan amis busuk supaya ayam tetap sehat.
• Kandang dilengkapi dengan perlengkapan daerah makan, minum, bertelur dan banyak sekali keperluan hidup ayam.

Kebersihan sangkar harus dijaga dengan baik supaya ayam di dalam sangkar sehat. Pembersihan sangkar sebaiknya tidak bersamaan waktunya dengan dukungan pakan. Jika pakan diberikan pukul 07.00. maka sangkar sanggup dibersihkan pada pukul 09.00-10.00. Bagi ayam yang sedang bertelur, pencucian sangkar dilakukan sesudah pukul 13.00 alasannya biasanya ayam tersebut bertelur antara pukul 06.00-13.00 sehingga tidak mengganggunya. Suara yang bising sanggup mengakibatkan terganggunya proses pengeluaran telur. Telur tersebut sanggup pecah dan masuk ke rongga perut ayam sehingga ayam menjadi lumpuh atau mati.

Cara membersihkan sangkar baterai dan kandang-kandang lainnya ialah sebagai berikut:

1. Kotoran yang menumpuk di dalam sangkar dikeluarkan. 
2. Kotoran yang melekat disemprot dengan air atau dibersihkan dengan sapu lidi.
3. Tebarkan kapur jikalau sangkar telah higienis dan kering.
4. Sehari setelahnya, seluruh ruangan sangkar mulai lantai. dinding, hingga atap disemprot dengan cairan pembasmi basil atau desinfektan (misalnya desinfektan stam atau biocid) dengan takaran 10 ml yang dilarutkan dalam 1 liter air. Penyemprotan harus searah dengan arah angin supaya tidak membahayakan penyemprotannya.

Location:

Share :