Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Merawat Anak Itik Usia Dibawah Usia Seminggu

Dengan lampu minyak, kita lebih gampang mengatur suhu kotak induk. Jika suhu dalam kotak induk terlalu panas atau terlalu dingin, kita tinggal mengulir untuk menyetel nyala api. 


Ketika anak angsa sudah lewat umur 4 hari, di siang hari kita boleh “menurunkannya” dari kotak induk. Artinya, bawah umur angsa itu kita lepas di tanah dengan tetap diberi pagar pembatas. Untuk menjaga biar anak angsa yang masih lemah kesehatannya itu tidak terjangkit penyakit, sebaiknya tanah diberi ganjal bulsak atau karung goni. Pagar pembatas sebaiknya dari anyaman bambu tipis yang sanggup digulung dan diangkat. Dengan memakai pagar dari anyaman bambu tipis ini kita bebas mengatur luas ruang pelataran (umbaran) atau menyempitkannya; sesuai selera. 

Luas umbaran untuk bermain-main tidak selalu tetap. Semakin bertambah umur, hendaknya semakin diperluas. Hal ini biar memberi keleluasaan atau kebebasan anak angsa untuk berlari ke sana ke mari.  Jika hari telah petang, bawah umur angsa dipunguti dan dipindahkan ke kotak induk kembali. Lampu pemanas tetap dinyalakan di malam hari, lebih-lebih kalau animo dingin. 

Setelah kita mendapat anak angsa maka yang perlu dipikirkan yakni memelihara di kotak. Jangan melepaskan angsa usia dini (kurang dari 1 minggu) di permukaan tanah atau lokasi umbaran, alasannya yakni hal itu sangat membahayakan bagi kelangsungan hidupnya. Cara yang sempurna ialah merawatnya di dalam kotak induk. Kotak induk sanggup dibentuk berkerangka kayu kaso. Lantainya terpisah dari tanah kira-kira setinggi setengah hingga satu meter. Dindingnya boleh ditutup rapat dengan triplek atau seng. Bisa juga dibentuk dengan kisi-kisi bilah bambu atau dengan kawat ren. Bagian atas tidak perlu diberi epilog biar sanggup memudahkan kita memberi ransum, mengganti air minum atau memungut bawah umur angsa kalau diperlukan.

Ukuran kotak induk harus diubahsuaikan dengan jumlah anak bebek. Semakin banyak anak bebek, tentu membutuhkan ukuran yang cukup besar. Usahakan biar kotak induk menjadi longgar biar anak angsa tidak berdesak-desakan. Kotak induk memudahkan kita dalam merawat anak angsa usia dini alasannya yakni sanggup dipindah-pindahkan. Jika pagi hari kotak induk kita pindahkan ke daerah yang memungkinkan mendapat sinar matahari. Biarkan beberapa jam kemudian dipindahkan lagi ke daerah yang terlindung. Jika malam hari kita pindahkan Ruangan yang bebas dari hembusan angin.
Pada malam hari lengkapilah kotak induk dengan lampu pemanas. Bisa memakai lampu minyak atau lampu pijar, itu alasannya yakni palam hari udara cukup dingin. Sedangkan bawah umur angsa belum mempunyai bulu untuk menolak cuaca buruk. 

Oleh alasannya yakni itu, kita harus selalu mengamatinya saat memberi lampu pemanas di malam hari dalam kotak induk, di antaranya sebagai berikut.
  1. Jika anak angsa membelakangi dan menjauhi lampu berarti terlalu panas. Lampu pijar diganti lebih kecil atau dinaikkan dari kotak induk. Bila memakai lampu minyak, hendaknya nyala apinya dikecilkan.
  2. Jika anak angsa bergerombol menyerbu lampu, berarti suhu dalam kotak induk kurang panas. Lampu pijar perlu ditambah kapasitasnya.
  3. Jika anak angsa menyebar rata, berarti suhu udara dalam kotak induk telah normal (mencukupi).
  4. Apabila lokasi peternakan belum terjangkau dengan jaringan PLN, sanggup kita gunakan lampu minyak untuk menghangatkan kotak induk. Hanya saja disarankan biar kita cermat dan berhati-hati alasannya yakni kalau lampu pemanas itu terguling akan terjadi ancaman kebakaran.

Untuk mengamankan hal tersebut, sebaiknya lampu minyak ditempatkan di tengah-tengah kotak induk. Bagian bawah lampu dilengkapi dengan pengaman dari kaleng sedemikian rupa. Kaleng tersebut untuk tumpahan biar lampu tidak terguling. Bagian sekitar lampu dibatasi dengan kawat ren biar bawah umur angsa tidak sanggup mendepak atau menabrak cerobong asap.  Dengan lampu minyak, kita lebih gampang mengatur suhu kotak induk. Jika suhu dalam kotak induk terlalu panas atau terlalu dingin, kita tinggal mengulir untuk menyetel nyala api. 

Ketika anak angsa sudah lewat umur 4 hari, di siang hari kita boleh “menurunkannya” dari kotak induk. Artinya, bawah umur angsa itu kita lepas di tanah dengan tetap diberi pagar pembatas. Untuk menjaga biar anak angsa yang masih lemah kesehatannya itu tidak terjangkit penyakit, sebaiknya tanah diberi ganjal bulsak atau karung goni. Pagar pembatas sebaiknya dari anyaman bambu tipis yang sanggup digulung dan diangkat. Dengan memakai pagar dari anyaman bambu tipis ini kita bebas mengatur luas ruang pelataran (umbaran) atau menyempitkannya; sesuai selera. 

Luas umbaran untuk bermain-main tidak selalu tetap. Semakin bertambah umur, hendaknya semakin diperluas. Hal ini biar memberi keleluasaan atau kebebasan anak angsa untuk berlari ke sana ke mari. Jika hari telah petang, bawah umur angsa dipunguti dan dipindahkan ke kotak induk kembali. Lampu pemanas tetap dinyalakan di malam hari, lebih-lebih kalau animo dingin. 



Post a Comment for "Cara Merawat Anak Itik Usia Dibawah Usia Seminggu"