Ciri-Ciri Burung Ciblek Sawah / Pari

Burung Ciblek (bahasa Jawa) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Prenjak, dan di banyak sekali kawasan lain menyerupai Bandung burung ini dikenal dengan nama Cinenen lalu di Betawi, burung ini dikenal dengan nama Cici atau Keci, dan di Malaysia burung ini disebut Burung Murai.

Ukuran burung ini yang kecil akan megampangkan kita untuk memeliharanya, dan mereka mempunyai beberapa kelebihan, salah satunya ialah suaranya yang cukup memikat serta sanggup diisi. Seperti beberapa burung kicau lainnya, burung ini juga dikenal sanggup dirawat dan dilatih biar sanggup mengeluarkan bunyi ngebren atau bunyi kicauan beruntun yang jernih dan panjang.

Burung Ciblek mempunyai beberapa jenis, dan beberapa breeder membedakannya menjadi:

• Burung Burung Sawah (kebun)
• Burung Ciblek Gunung
• Burung Ciblek Pari atau Tebu
• Burung Ciblek Putih
• Burung Ciblek Kalung

Burung Ciblek tersebut sebetulnya dibedakan menurut tempat yang mereka sukai, contohnya di kebun atau pekarangan dan beberapa burung juga populer menyukai sawah atau rawa-rawa. Makanan burung ini antara lain capung, belalang, ulat dan berguaka serangga dengan ukuran kecil.

Ciri-ciri Burung Ciblek Sawah
Khusus untuk Burung jenis ini, ada beberapa ciri-ciri yang terperinci dan membedakannya dengan Ciblek Gunung yang sanggup dilihat dari,

1. Warna kaki burung jantan tampak berwarna kecoklatan dengan kuku kaki yang berwarna hitam. Sedangkan untuk betina, kuku kakinya cenderung berwarna terang.
2. Terdapat warna hitam dibagian ujung bawah paruh yang tampak terperinci terutama pada burung jantan. Sedangkan burung betina ujung paruh berwarna hitam tersebut cenderung lebih pudar.
3. Selain itu, dibagian atas mata atau biasa disebut alis mata, terdapat rambut berwarna hitam yang jumlahnya spesialuntuk 2 atau 3 helai saja, berukuran cukup panjang. Sedangkan burung betina biasanya tidak mempunyai rambut tersebut, namun terdapat alis berwarna putih.

Baca juga: cara biar kacer cepat gacor.

Location:

Share :